Desa Gembleb

Festival Tajil yang digelar di Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, yang berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 04-06 Juni 2018 menjadi ajang wisata kuliner warga yang ingin berburu takjil sembari ngabuburit. Festival Tajil digelar di lapangan di depan Balai Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. “Yang datang ke festival tajil ini bukan hanya warga Desa Gembleb saja, tapi juga ada dari luar desa seperti Desa Ngulankulon, Trenggalek,” ungkap salah satu mahasiswa KKN UM Desa Gembleb.

Festival tajil baru pertama kali ini dirintis oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata atau biasa disingkat (KKN) di Desa Gembleb. Acara Festival Takjil itu dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Gembleb sekaligus membuka acara Festival Takjil secara resmi.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada mahasiswa UM yang sedang KKN di Desa Gembleb yang telah menyelenggarakan acara Festival Tajil sebagai ajang untuk menyemarakkan suasana Bulan Suci Ramadhan ini dan saya berharap nantinya acara festival tajil seperti ini dapat diadakan setiap tahun sebagai acara tahunan desa,” tutur Kepala Desa Gembleb dalam sambutannya.

Terdapat 3 tenda terop yang berukuran 4 x 6 meter dan 4 tenda yang berukuran 2 x 2 meter yang berdiri secara rapi di lapangan Desa Gembleb itu.

Pernak-pernik jajanan takjil yang dijual cukup beragam mulai dari jenis makanan tradisional seperti risol, kue klepon, kue lumpur, hingga lumpia. Selain itu, pengunjung juga dapat menemukan aneka sayur, minuman dan lauk pauk untuk hidangan berbuka puasa seperti es tebu, es susu milo, bothok, sayur lodeh, hingga sayur asem.

Amiatun (52) salah satu penjual sayuran dan lauk pauk mengaku membuka lapak di festival tajil untuk pengisi waktu selama Ramadhan sekaligus sebagai wujud partisipasi warga Desa Gembleb. “Saya berjual aneka bothok, pepes, hingga sayur lodeh dijual mulai harga Rp. 2.000-Rp.10.000 per porsi.

Festival Takjil di Desa Gembleb tidak sekedar sebagai wahana untuk jual beli makanan saja, tapi juga dijadikan ajang berbagi dengan sesama dengan berbagi bantuan sembako bagi dhuafa di Desa Gembleb dan berbagi takjil gratis bagi warga Desa Gembleb.